Ilmu Budaya Dasar
Ilmu budaya dasar adalah ilmu yang mempelajari dasar-dasar dan konsep
yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah kebudayaan. Istilah IBD
dikembangkan di Indonesia sebagai pengganti istilah Basic Humanities
yang berasal dari istilah bahasa Inggris The Humanities.
Adapun istilah Humanities itu sendiri berasal dari bahasa Latin Humanus
yang bisa diartikan manusiawi, berbudaya dan halus (refined). Dengan
mempelajari The Humanities diandaikan seseorang akan bisa mcnjadi lebih
manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus
tujuan ilmu budaya dasar adalah untuk mengembangkan kepribadian dan wawasan pemikiran, khususnya
berkenaan dengan kebudayaan, agar daya tangkap, persepsi dan penalaran
mengenai lingkungan budaya mahasiswa dapat menjadi lebih halus.
Ilmu pengetahuan terbagi menjadi tiga kelompok, yaitu:
- Ilmu pengetahuan alam
- Ilmu pengetahuan sosial
- Ilmu pengetahuan budaya atau biasa disebutnya Ilmu Pengetahuan Humaniora
*Ilmu Pengetahuan Alam
Menjalani
hidup didunia ini kita tidak sendiri sebagai mahkluk hidup, dikarenakan
kita juga perlu adanya keterkaitan hubungan yang saling menguntungkan,
menguntungkan hanya satu pihak, dan sama-sama merugikan semua itu
dilakukan begitu saja tanpa mengenal perubahan jaman dikarenakan itu
semua dilakukan demi kelangsungan hidupnya.
*Ilmu Pengetahuan Humaniora
Di dunia ini banyak sekali Negara dan juga rakyatnya dengan
berbagai macam suku dan budaya disetiap suku atau etnic mempunyai
perbedaan dan juga cirri khas yang bisa kita membedakannya dari mulai
pakaiannya, tutur bahasanya, dan juga norma-norma kehidupannya sehingga
dari situ lah kita bisa menyimpulkan bahwa ilmu kebudayaan adalah ilmu
yang mempelajari tentang suatu norma asas di setiap wilayah diberbagai
Negara,
*Ilmu pengetahuan sosial
Berinteraksi sesama manusia dan juga masyarakat tentu saja
sangatlah menyenangkan apa bila semua itu memberikan manfaat dan juga
hal positif, ikut didalam keorganisasian sebagian orang bisa berkata itu
mudah semudah membalik tangan akan tetapi apa bila kita belum pernah
mempelajari ilmu tentang bagaimana menghadapi orang lain, ikut dalam
keorganisasian, interaksi sesama manusia. bisa diartikan sebagai kalau
ilmu pengetahuan sosial adalah ilmu yang mempelajari tentang unsur-unsur
atau nilai-nilai dari berinteraksi sosial, nilai kehidupan kita dalam
melakukan suatu kegiatan, berpikir menjadi orang mempunyai rasa nilai
tenggang rasaan sesama manusia.
Perbedaan Ilmu Budaya Dasar dan Ilmu Pengetahuan Sosial
Ilmu Budaya Dasar adalah materi pembelajaran yang membicarakan tentang nilai, kebudayaan, dan berbagai macam masalah yang di hadapi manusia dalam kehidupan sehari-hari.
Ilmu Pengetahuan Sosial adalah
Ilmu yang mempelajari tentang hubungan antar manusia dan lingkungan
disekitanya yang menjelaskan tentang bahwa manusia adalah makhluk sosial.
Persamaan Ilmu Budaya Dasar dan Ilmu Pengetahuan Sosial
- Kedua-duanya merupakan bahan pembelajaran (study) untuk kepentingan program pendidikan/pengajaran.
- Keduanya bukan merupakan disiplin ilmu yang berdiri sendiri.
- Keduanya mempunyai materi yang terdiri dari dan berkaitan dengan kenyataan sosial dan masalah sosial.
Manusia dan Kebudayaan
Unsur-unsur yang membangun manusia
Ada dua pandangan yang akan kita jadikan acuan untuk menjelaskan tentang unsur-unsur yang membangun manusia
Hakekat Manusia
1. Manusia terdiri dari empat unsur terkait, yaitu
- * Jasad * Hayat.
- * Ruh * Nafas.
2. Manusia sebagai satu kepribadian mengandung 2 unsur, yaitu :
- Id, merupakan libido murni,atau energi psikis yang menunjukkan ciri alami yang irrasional dan terkait dengan sex, yang secara instingtual menentukan proses-proses ketidaksadaran (unconcious). Terkurung dari realitas dan pengaruh sosial,
- Ego, merupakan bagian atau struktur kepribadian yang pertama kali dibedakan dari Id, seringkali disebut sebagai kepribadian “eksekutif” karena peranannya dalam menghubungkan energi Id ke dalam saluran sosial yang dapat dimengerti oleh orang lain.
Manusia diciptakan oleh Tuhan sebagai makhluk hidup yang paling
sempurna, melebihi ciptaan Tuhan yang lain. Manusia terdiri dari jiwa
dan raga yang dilengkapi dengan akal pikiran serta hawa nafsu. Tuhan
menanamkan akal dan pikiran kepada manusia agar dapat digunakan untuk
kebaikan mereka masing – masing dan untuk orang di sekitar mereka.
Manusia diberikan hawa nafsu agar mampu tetap hidup di bumi ini.
Perbedaan Manusia Dengan Makhluk Lain
Manusia pada hakekatnya sama saja dengan mahluk hidup lainnya, yaitu
memiliki hasrat dan tujuan. Ia berjuang untuk meraih tujuannya dengan
didukung oleh pengetahuan dan kesadaran. Perbedaan diantara keduanya
terletak pada dimensi pengetahuan, kesadaran dan keunggulan yang
dimiliki manusia dibanding dengan mahluk lain.
Kepribadian Bangsa Timur
Kepribadian
Bangsa Timur merupakan suatu karakter yang mencerminkan masyarakat yang
menganut budaya dari Timur (Asia & Timur-Tengah), yang menunjukkan
ke-khasan dan pola pikir dan kebiasaan yang terdapat di daerah Timur. Kepribadian
bangsa timur pada umumnya merupakan kepribadian yang mempunyai sifat
tepo seliro atau memiliki sifat toleransi yang tinggi. Dalam
berdemokrasi bangsa timur umumnya aktif dalam mengutarakan aspirasi
rakyat.Kepribadian bangsa timur
juga identik dengan tutur kata yang lemah lembut dan sopan dalam bergaul
maupun dalam berpakaian. Terdapat ciri khas dalam berbagai negara yang
mencerminkan negara tersebut memiliki suatu kepribadian yang unik.
Bagan Psiko-sosiogram Manusia
Keterangan :
Nomor
7 dan 6 disebut sebagai daerah tak sadar dan sub sadar. Tak sadar
karena memang sudah tertanam jauh di dalam diri manusia dan tak mampu
disadari bahkan oleh manusia itu sendiri. Sub sadar karena sewaktu–waktu
unsur–unsur yang sudah tertanam bisa meledak keluar lagi dan mengganggu
kebiasaan sehari–hari.
Nomor
5 disebut kesadaran yang tidak dinyatakan. Maksudnya pikiran – pikiran
dan gagasan yang ada disimpan sendiri oleh manusia tersebut dan tidak
ada seorang lain pun yang dapat mengetahuinya. Nomor 4 disebut kesadaran
yang dinyatakan. kebalikan dari nomor 5, ini berarti manusia
mengungkapkan kepada orang lain apa yang ada di pikirannya seperti
perasaan, pengetahuan dan sebagainya.
Nomor
3 disebut lingkaran hubungan karib. Di sini manusia memiliki seseorang
atau sesuatu yang dianggap bisa menjadi curahan hati dan tempat untuk
meminta bantuan. Nomor 2 disebut lingkaran hubungan berguna. Bisa
dianalogikan hubungan antara murid dengan guru, pedagang dan pembeli.
Nomor
1 disebut lingkaran hubungan jauh yang berarti pikiran dan gagasan
manusia tentang berbagai macam hal.
Nomor 0 disebut lingkungan dunia
luar yang berarti tentang pendapat dan pikiran seseorang tentang dunia
atau daerah yang belum pernah dikunjungi atau dijumpai
Defini Kebudayaan
Kebudayaan
memiliki akar kata budaya. Budaya sendiri berasal dari Bahasa Sanskerta
yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari kata buddhi yang
berarti akala tau budi (Soekamto, 2012). Kebudayaan kemudian diartikan
sebagai hal-hal yang bersangkutan dengan akala tau budi (Soekamto,
2012). Dalam bahasa Inggris, budaya disebut dengan istilah culture. Kata
culture berasal dari Bahasa Latin yaitu colere yang artinya mengolah
atau mengerjakan, dalam konteks ini adalah mengolah tanah atau bertani.
Tokoh-tokoh Kebudayaan
1. Basuki Abdullah
Basuki
Abdullah lahir di Surakarta, 25 Januari 1915. Basuki Abdullah adalah
salah satu pelukis terkenal Indonesia. Pelukis beraliran realis dan
naturalis ini pernah diangkat menjadi pelukis resmi Istana Merdeka pada
1974. Lukisan-lukisan karyanya menghiasi istana negara, selain menjadi
koleksi dari berbagai penjuru dunia. Basuki Abdullah lahir di Surakarta,
25 Januari 1915.
2. Drs. R. Soekmono
Drs. R. Soekmono (lahir di Ketanggungan, kabupaten Brebes, 14 Juli 1922 – meninggal di Jakarta, 9 Juli 1997 pada umur 74 tahun)[1] adalah salah satu arkeolog dari Indonesia dan pernah memimpin proyek pemugaran Candi Borobudur pada tahun 1971-1983. Soekmono termasuk dalam arkeolog pertama bangsa Indonesia yang berhasil menyelesaikan gelar sarjananya pada tahun 1953 dari Fakultas Sastra Universitas Indonesia.
Drs. R. Soekmono (lahir di Ketanggungan, kabupaten Brebes, 14 Juli 1922 – meninggal di Jakarta, 9 Juli 1997 pada umur 74 tahun)[1] adalah salah satu arkeolog dari Indonesia dan pernah memimpin proyek pemugaran Candi Borobudur pada tahun 1971-1983. Soekmono termasuk dalam arkeolog pertama bangsa Indonesia yang berhasil menyelesaikan gelar sarjananya pada tahun 1953 dari Fakultas Sastra Universitas Indonesia.
“Kebudayaan adalah keseluruhan hasil usaha manusia, baik berupa benda ataupun hanya berupa pikiran dan dalam hidup.”
3. Ismail Marzuki
Ismail
Marzuki dikenal sebagai komponis yang aktif dan produktif. Dia lahir di
Jakarta, 11 Mei 1914. Karya-karyanya seolah tak akan pernah padam
hingga kini. Kesyahduan, lirik yang penuh jiwa nasionalis-romantis,
syair yang kuat, melodi yang indah, serta memiliki nilai keabadian yang
tinggi.Ada lebih dari 250 karyanya yang beberapa di antaranya masih
sering dilantun-dengarkan hingga kini, di antaranya adalah Indonesia
Pusaka, Sabda Alam dan Juwita Malam yang dipopulerkan oleh Chrisye,
Selendang Sutera, dan Sepasang Mata Bola. Tak hanya itu, lagunya yang
berjudul Rayuan Pulau Kelapa yang diciptakan pada tahun 1944 pun
beberapa waktu lalu sempat diputar setiap harinya oleh TVRI.
Unsur Kebudayaan
C. Kluckhohn di
dalam karyanya yang berjudul Universal Categories of Culture
mengemukakan, bahwa ada tujuh unsur kebudayaan universal, yaitu:
- Sistem Religi
- Sistem Organisasi Kemasyarakatan
- Sistem Pengetahuan
- Sistem Mata Pencaharian Hidup dan Sistem Ekonomi
- Sistem Teknologi dan Peralatan
- Bahasa Kesenian
Kebudayaan dapat digolongkan atas dua komponen utama
yaitu :
- Kebudayaan Nonmaterial adalah ciptaan-ciptaan abstrak yang diwariskan dari generasi ke generasi, misalnya dongeng, cerita rakyat, dan lagu atau tarian tradisional.
- Kebudayaan Material adalah kebudayaan yang mengacu pada semua ciptaan masyarakat yang nyata, konkret. Contoh kebudayaan material ini adalah temuan-temuan yang dihasilkan dari suatu penggalian arkeologi: mangkuk tanah liat, perhisalan, senjata, dan seterusnya.
Tiga Wujud Kebudayaan Menurut Dimensi Wujudnya
- Kompleks aktivitas
Aktivitas
adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia
dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem
sosial. Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang
saling berinteraksi, mengadakan kontak, serta bergaul dengan manusia
lainnya .
- Wujud sebagai benda
Aktivitas
manusia sehari – hari umumnya dilakukan dengan menggunakan benda
sebagai sarana dan prasarana. Dari situ lahir kebudayaan dalam bentuk
fisik yang konkret, bisa bergerak maupun tidak.
- Kompleks gagasan, konsep, dan pikiran manusia
Kebudayaan
yang muncul dan hidup karena adanya gagasan – gagasan baru, konsep yang
matang serta buah dari pikiran yang kreatif.
Lima Masalah Pokok Kehidupan Manusia Dalam System Nilai Budaya
- masalah hakekat hidup
- hakekat kerja atau karya manusia
- hakekat kedudukan manusia dalam ruang dan waktu
- hakekat hubungan manusia dengan alam sekitar hakekat dari hubungan manusia dengan manusia sesamanya
Faktor-faktor yang mempengaruhi diterima atau tidaknya suatu unsur kebudayaan baru
Faktor yang mempengaruhi diterima atau tidaknya suatu unsur kebudayaan baru diantaranya :
- Terbatasnya masyarakat memiliki hubungan atau kontak dengan kebudayaan dan dengan orang-orang yang berasal dari luar masyarakat tersebut.
- Jika pandangan hidup dan nilai yang dominan dalam suatu kebudayaan ditentukan oleh nilai-nilai agama.
- Suatu unsur kebudayaan diterima jika sebelumnya sudah ada unsur-unsur kebudayaan yang menjadi landasan bagi diterimanya unsur kebudayaan yang baru tersebut.
Penyebab terjadinya gerak atau perubahan kebudayaan
- Sebab-sebab yang berasal dari dalam masyarakat dan kebudayaan sendiri (intern)
-
Sebab-sebab perubahan lingkungan alam dan fisik tempat mereka hidup.Hubungan antara manusia dan kebudayaanManusia dan kebudayaan merupakan dua hal yang sangat erat berkaitan satu sama lain. Manusia di alam dunia inimemegang peranan yang unik, dan dapat dipandang dari berbagai segi. Dalam ilmu sosial manusia merupakan makhluk yang ingin memperoleh keuntungan atau selalu memperhitungkan setiap kegiatan sering disebut homo economicus (ilmu ekonomi).
Contoh Hubungan Manusia dan Kebudayaan
Secara sederhana hubungan antara manusia dan kebudayaan adalah : manusia sebagai perilaku kebudayaan, dan kebudayaan merupakan obyek yang dilaksanakan manusia. Tetapi apakah sesederhana itu hubungan keduanya? Dalam sosiologi manusia dan kebudayaan dinilai sebagai dwitunggal, maksudnya bahwa walaupun keduanya berbeda tetapi keduanya merupakan satu kesatuan.Pengertian dialektisDialektika disini berasal dari dialog komunikasi sehari-hari. Ada pendapat dilontarkan ke hadapan publik. Kemudian muncul tentangan terhadap pendapat tersebut. Kedua posisi yang saling bertentangan ini didamaikan dengan sebuah pendapat yang lebih lengkap. Dari fenomen dialog ini dapat dilihat tiga tahap yakni tesis, antitesis dan sintesis.Tiga tahap dalam proses dialektis1. Obyektivasi, yaitu proses dimana masyarakat menjadi realitas obyektif, yaitu suatu kenyataan yang terpisah dari manusia dan berhadapan dengan manusia. Dengan demikian masyarakat dengan segala pranata sosialnya akan mempengaruhi bahkan membentuk perilaku manusia.2. Intemalisasi, yaitu proses dimana masyarakat disergap kembali oleh manusia. Maksudnya bahwa manusia mempelajari kembali masyarakamya sendiri agar dia dapat hidup dengan .baik, sehingga manusia menjadi kenyataan yang dibentuk oleh masyarakat.3. Ekstemalisasi, yaitu proses dimana manusia mengekspresikan dirinya dengan membangun dunianya. Melalui ekstemalisasi ini masyarakat menjadi kenyataan buatan manusiaSUMBER REFRENSI
https://aisyahtyasmaharani.wordpress.com/2013/11/10/perubahan-kebudayaan/
Komentar
Posting Komentar