Pengantar Web Science #
Perbedaan Konten, Wikis, Blog, Folksonomies, dan Social Network
- Content/Konten
Secara bahasa, konten (content) artinya adalah isi, kandungan, atau muatan. Dalam konteks komunikasi dan media, konten adalah pesan (message) atau sebuah informasi (information) yang disajikan melalui sebuah media, terutama media online.
Istilah konten dalam KBBI sendiri merujuk pada media online atau media internet. Menurut KBBI, konten adalah informasi yang tersedia melalui media atau produk elektronik.
Media
online sendiri adalah saluran komunikasi atau penyampaian pesan yang tersaji
secara online, seperti situs web (website), blog, ponsel (email), dan
media sosial(Instagram, Facebook, Dll).
- Wikis
Wiki adalah situs wiki (nama lengkapnya WikiWikiWeb) yaitu software komunikasi kelompok yang memungkinkan pengguna membuat dan mengedit webpages sangat cepat dengan menggunakan browser apapun. "Wiki wiki" dalam bahasa hawai, berarti 'cepat'. hal ini tampaknya menjadi sumber bagi kekacauan. Namun, pengguna mengklaim bahwa kekacauan itu jarang terjadi. Andai terjadi, ada mekanisme pemulihannya. Etika ini di jantung wiki adalah soft security, yaitu bergantung pada komunitas, bukan teknologi untuk menegakkan ketertiban. Selain itu, konsep wiki mendorong pengguaan demokratis dan mempromosikan komposisi konten oleh pengguna non-teknis.
- Blog
Blog adalah website atau jurnal online
yang memuat beragam informasi serta menampilkan postingan terbaru di
bagian atas halaman. Konten atau postingannya diperbarui secara berkala,
dan biasanya dikelola oleh satu atau sekelompok user. Meski
memiliki banyak user, misalnya, pikiran dan opini yang tertuang tetap
berfokus pada satu topik.
- Folksonomies
Folksonomies adalah suatu sistem pengklasifikasian yang diturunkan dari praktik
dan metode pembuatan dan pengelolaan tag-tag secara kolaboratif, untuk menganotasi dan mengkategorisasi
konten praktik ini juga dikenal sebagai
penge-tag-an kolaboratif, klasifikasi
sosial, pengindeksan sosial,
dan pengetagan social. Istilah Folksonomi
merupakan gabungan lebur dari kata folk dan taksonomi.
- Social Networks
Sumber :
https://udhu.wordpress.com/internet-marketing-tutorial/pengantar-internet-basic/apa-itu-social-media/apa-itu-social-network/
https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwiR_MPVhrrvAhWCeX0KHd2MBTAQFjAHegQIDxAD&url=https%3A%2F%2Fid.scribd.com%2Fdoc%2F15257260%2FContoh-Layanan-Teknologi-Web-2-0&usg=AOvVaw32vlah9SevQ5sphqISBNO1
https://tedas.id/bisnis/internet-marketing/konten/
https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&ved=2ahUKEwiT4oyPj7rvAhWLeX0KHb8qAdo4ChAWMAd6BAgHEAM&url=https%3A%2F%2Fsimdos.unud.ac.id%2Fuploads%2Ffile_pendidikan_1_dir%2Fb84bf491ca8b773ed40382f91a3ee8ef.pdf&usg=AOvVaw2Q-EgfjlrhLL9pZ10FsCZh
Literature tentang Semantic Web
1. Pengertian Semantic Web
Semantic Web adalah perluasan dari Web oleh World Wide Web Consortium (W3C).
Format data umum dan protokol pertukaran di Web yang digunakan adalah Resource
Description Framework (RDF).
Menurut W3C, "The Semantic Web menyediakan kerangka umum yang
memungkinkan data dibagi dan digunakan kembali melintasi batas aplikasi, perusahaan, dan
masyarakat" Istilah semantic web diciptakan oleh Tim Berners-Lee untuk jaringan data yang
bisa diolah oleh mesin.
Semantic Web adalah nama sebuah proyek jangka panjang yang dimulai oleh W3C
dengan tujuan untuk mewujudkan gagasan untuk memiliki data di Web yang didefinisikan
dan dihubungkan sedemikian rupa sehingga dapat digunakan oleh mesin tidak hanya untuk
keperluan display, namun juga untuk otomatisasi, integrasi, dan penggunaan kembali data di
berbagai aplikasi (dari Pernyataan Aktivitas Web Semesta W3C).
2. Struktur Data yang Digunakan pada Semantic Web
Yang terpenting dalam teknologi komputasi adalah bagaimana data disimpan dan
diakses. Semantic web yang mirip dengan teknologi web menggunakan skema database
untuk menyimpan dan mengakses data. Namun, tidak menggunakan skema database
relational (seperti pada penggunaan teknologi web), tetapi skema database graph (termasuk
model hirarkis).
- Database Relational Deskripsi
Data utama yang dibangun dalam model ini adalah sebuah relasi, yang
dapat dianggap sebagai seperangkat catatan. Deskripsi data dalam hal model data disebut
skema. Dalam model relasional, skema untuk nama relasi namanya adalah nama masingmasing atribut atau kolom, dan tipe masing-masing atribut.
- Database Hirarki
Model database hirarkis adalah model data dimana data disusun menjadi struktur
mirip pohon. Data disimpan sebagai record yang terhubung satu sama lain melalui link.
Record adalah kumpulan field, dengan masing-masing field hanya berisi satu nilai. Sebuah
record dalam model database hirarkis sesuai dengan sebuah baris (atau tuple) dalam model
database relational dan tipe entitas sesuai dengan tabel (atau relasi). Dalam model database
hirarkis setiap record child hanya memiliki satu parent, sedangkan setiap record parent
dapat memiliki satu atau lebih record child.
Contoh skema hirarkis adalah dokumen XML
- Database Graph
Model database graph adalah model yang struktur datanya dimodelkan seperti graph
berarah, dimana manipulasi datanya diekspresikan oleh operasi-operasi yang berorientasi
graph (Angles and Gutierrez, 2008). Database graph menggunakan query semantik with
node, edge dan properti untuk merepresentasikan dan menyimpan data. Konsep utamanya
adalah graph (edge atau relasi), yang secara langsung menghubungkan item dalam
penyimpanan. Setiap node (entity atau atribut) dalam model database graph memuat list
relasi antar record.
Komentar
Posting Komentar